Sabtu, 30 April 2011

Kereta Api Taksaka


Taksaka merupakan nama lain dari seekor ular besar/naga dalam cerita pewayangan yang baik hati dan pengayom.
Kereta Api Taksaka mulai dioperasikan pada tanggal 19 September 1999 untuk melayani koridor Yogyakarta - Jakarta. Perjalanan sejauh 517 km ditempuh dalam waktu lebih dari 7 jam.

Pada tanggal 17 Oktober 2001 diluncurkan KA Taksaka II yang menawarkan perjalanan siang hari dari Yogyakarta ke Jakarta dan pada malam hari dari arah sebaliknya, sehingga sejak itu terdapat dua alternatif pilihan perjalanan KA Taksaka pada siang dan malam hari dari stasiun Yogyakarta - Gambir atau sebaliknya.
Rangkaian KA Taksaka terdiri atas 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas sebanyak 416 tempat duduk.
Stasiun yang dilalui:
  • Taksaka pagi : Stasiun Cirebon, Stasiun Songgom, Stasiun Purwokerto.Stasiun Karanganyar. Stasiun Kebumen.
  • Taksaka malam : Stasiun Cirebon, Stasiun Prupuk, Stasiun Kretek, Stasiun Purwokerto, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo.

source: http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Taksaka

Jumat, 29 April 2011

Kereta Api Turangga

Nama Turangga diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di Jawa yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai cuaca.

Kereta api Turangga yang melayani koridor Bandung - Surabaya mulai dioperasikan pada tanggal 2 September 1995. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 12 jam dan hanya berhenti di stasiun Tasikmalaya,stasiun Karanganyar. Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun dan Kertosono.

Pada awal pengoperasiannya, kereta ini diluncurkan dengan kelas bisnis dan eksekutif. Namun, sejak 11 Oktober 1999 semua rangkaiannya diubah menjadi kelas eksekutif. a Kereta api dengan desain layanan kelas eksekutif satwa ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari. KA Turangga berangkat dari Stasiun Bandung (BD) pkl. 19.00 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng (SGB) pkl. 07.40 WIB. Rangkaian KA Turangga terdiri dari 6-8 gerbong kelas eksekutif (seperti) pesawat (K1), 1 kereta makan (KM), 1 kereta pembangkit (MP), dan 1 kereta bagasi (B).
Sejak tanggal 19 Januari 2009, rangkaian KA Turangga diperbaharui dengan rangkaian kereta (seperti) pesawat yang memiliki interior hijau.

source: http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Turangga

Kereta Api Argo Lawu


Argo Lawu adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Jakarta Gambir-Solo Balapan melewati jalur selatan.
Kereta api ini membawa rangkaian sebanyak 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas 400 tempat duduk. Perjalanan Solo-Jakarta (576 km) ditempuh dalam waktu kurang lebih 8 jam dan hanya berhenti di Stasiun Klaten, Yogyakarta, Stasiun Karanganyar. Purwokerto, dan Jatinegara (arah Jakarta).
Pada ujicoba pertama pada tanggal 13 Juli 1995 memang sengaja dilekatkan nama JS-750 yang berarti melayani perjalanan Jakarta - Solo dengan waktu tempuh 7 setengah jam bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-50. Pada tanggal 21 September 1996 dilekatkan nama KA Solo Jaya yang kemudian pada akhirnya diganti sesuai dengan strategi brand Argo dengan nama KA Argo Lawu.
Kata Argo selain berarti gunung juga merupakan brand image layanan kereta api eksekutif yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan konsumennya. Sedangkan nama Lawu diambil dari nama sebuah gunung (Gunung Lawu) yang terletak disebelah timur laut Kota Surakarta (wilayah administratif Kabupaten Karanganyar dan Magetan) yang memiliki ketinggian 3.245 km.
Perjalanan kereta api dari Stasiun Solo Balapan ke Gambir pada siang hari memungkinkan penumpang menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo. Sementara perjalanan dari Jakarta - Solo dilakukan pada malam hari.
Sejak April 2007, rangkaian KA Argo Lawu diubah dari kelas Argo Anggrek menjadi kelas Argo standar, dan sejak Oktober 2008 digunakan rangkaian retrofit.

source: http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Argo_Lawu

Minggu, 24 April 2011

Mbolang di Paris Van Java dan Batavia

Sepulang dari mbolang Surabaya, tiba-tiba HP bergetar dan ternyata sebuah panggilan dari no ibukota (muncul +6221xxxx) yang kode telepon ibukota, ternyata dari salah satu perusahaan manufaktur yang cukup populer di Jakarta. Pada saat itu karena ga tau itu perusahaan apa, akhirnya ane bilang aja, "maaf saya sedang bedrest, jadi tidak bisa menghadiri undangan untuk interview". Dan ternyata apa jawabnya gan, "OK bapak, nanti setelah bapak sehat tolong hubungi kita lagi untuk rearrange jadwal". Dalam hati ane jawab gan,"kayanya ogah dech".

Cerita pun berlanjut gan, ternyata Selasa, 12 April, ane ditelpon lagi gan, and ane dikasih jadwal buat tanggal 15 April. Kebetulan ane baru dapet pengumuman dari salah satu produsen ternama di Indonesia kalo ane gagal. Ya sudahlah buat penghibur diri aja ane datang ke Jakarta. 13 April ane berangkat dengan numpang kereta Bogowonto jurusan Kutoarjo-Pasar Senen. Setelah sampe Jakarta ane baru tau, ternyata lumayan gede juga itu perusahaan, ya lumayanlah.

Tes hari pertama, langsung interview HRD, dua kali dalam sehari. Cape juga si, tapi alhamdulillah hasilnya positif. Dan diminta datang lagi, hari Selasa, 19 April buat ketemu Senior Manager ma tes psikotes. hehehe, setelah itu ane pulang ke tempat salah satu relasi ane di Pondok Cabe, Jaksel. Begitu sampe ane buka email, ada panggilan dari salah satu produsen Pupuk ternama di Indonesia, yang berpusat di Palembang. Dan tesnya, 17-18 April. Alhasil, sorenya ane langsung cabut ke Stasiun Gambir buat nebeng kereta Argo Parahyangan jurusan Bandung.

Sampe di Bandung, ane nginep di salah satu temen SMP ane, kebetulan dia tinggal di Bandung. Tes hari pertama langsung Tes Pengetahuan Umum, ah baru pertama kali dapat tes kaya gini. Dari 160 orang hanya diambil 81 orang. Tes hari kedua, Tes Potensi Akademis, yang diambil cuma 61 orang alias 20 orang dieliminasi. Setelah itu harus menunggu tanggal 21 April untuk pengumuman sapa yang berhak ikut Psikotes tanggal 24 April.

Setelah tes hari kedua, ane langsung ke stasiun raya Bandung, numpang Argo Parahyangan kembali ke Jakarta. Sampe di Jakarta langsung menikmati kemacetan di ibukota. Bandung-Jakarta, 3 jam. Tapi, Gambir- Pondok Cabe nyaris 4 jam. Dan begitu sampe dirumah ane langsung istirahat buat besok paginya.

Jam 5 pagi ane udah berangkat dari rumah, dianter abang ojek ke Terminal Lebak Bulus, ane numpang busway koridor 8 sampe Harmoni, terus transit koridor 2 ke Pulogadung. Terus lanjut deh mikromini 44 sampe depan TKP.

Ternyata hari itu cuma psikotes karena Senior Managernya lagi sibuk buat persiapan RUPS, terus juga itu perusahaan mau ikut jobfair di senayan besok paginya. Seharian psikotes cape banget rasanya. sekitar jam 3 ane selese dan ketika mau pulang ane dikasih claim transport, lumayan gan buat pulang ke Jawa. Ane diminta balik lagi tanggal 26 buat ketemu Senior Managernya.

Selese psikotes ane langsung ngibrit nyari mikromini 44 buat ke Terminal Pulogadung. Nah disini gan, ane salah naik busway sampe nyasar ke Kalideres. Wah jauh banget dari tujuan Harmoni, akhirnya ane turun terus nunggu busway ke HArmoni. Setelah itu ane transit ke koridor 8 Lebak Bulus. Terus disambung angkot 106 jurusan Parung. Terus naik ojek ke rumah.

Paginya ane pulang dengan numpang kereta Bogowonto lagi gan, jam 5 pagi udah berangkat, padahal kereta jam 9 pagi, hehehe...sekian dulu gan cerita ane mbolang, ntar lanjut sesi selanjutnya, ok gan...!!!

Sabtu, 26 Maret 2011

Bursa Karir ITS

Surabaya, 16-17 Maret 2011

BKI, atau Bursa Karir ITS merupakan salah satu ajang pencarian kerja atau yang lebih populer dengan istilah job fair. Dan ini merupakan Job Fair pertama yang aku ikuti. Sebagai lulusan Teknik Elektro dari Universitas Negeri yang hanya memiliki grade B, tentunya harus berjuang lebih keras untuk membuktikan diri disana.

Dari sekian banyak lamaran yang aku kirim, panggilan pertama datang dari Astra Otoparts Tbk. Setelah lolos dari seleksi administrasi, kemudian mengikuti psikotest. Dan aku menjadi satu-satunya wakil universitasku yang tersisa untuk ikut wawancara dengan psikolog. Harapanku agak tinggi karena rekanku di kampus berhasil tembus di Astra Otoparts. Namun sampai 2 hari sebelum tes interview selanjutnya (hari ini), belum ada panggilan lagi.(hanya bisa berharap).

Panggilan kedua datang dari Wilmar Nabati, sayang aku sudah ada di dalam perjalanan pulang, sementara keuanganku udah semakin tipis, jadi aku putuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang dan tidak mengikuti tes tertulis.

Panggilan ketiga datang dari gengnya Wings Group, PT Sayap Mas Utama, dan lagi-lagi aku ga bisa ikut tes, karena 2 hari kemudian harus wisuda, padahal jarak dari kotaku ke Surabaya adalah 15 jam perjalanan bus ekesekutif, atau 9 jam perjalanan kerete eksekutif. Akhirnya gagal lagi yang ketiga.

Panggilan keempat datang dari KBR Engineering, dan sekarang waktunya harus berhasil.